Resensi Film laskar Pelangi
Resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku,film,atau drama yang biasanya disiarkammelalui media massa,seperti surat kabar atau majalah dan media elektronik. Resensi bertujuan untuk memberikan atau menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai keunggulan dan kelemahan buku serta kelayakannya untuk dinikmati pembaca.
Contoh ressensi film laskar pelangi :
Perjuangan Anak Pulau Belitong
Judul Film : Laskar Pelangi
Genre : Motivasi
Penulis : Andrea Hirata Seman Said Harun
Produser : Mira Lesmana
Sutradara : Riri Riza
Serentak di Bioskop : 25 September 2008
Sebuah film yang merupakan adaptasi dari sebuah novel berjudul “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata. Film ini berceritakan tentang bagaimana anak-anak di salah satu pulau terindah di Indonesia. Dimana mereka harus berjuang untuk bersekolah. Cerita kesepuluh anak Laskar Pelangi yang terus berjuang untuk menggapai mimpi mereka,serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia. Mereka bersekolah tanpa alas kaki,baju tanpa kancing,atap sekolah yang bocor jika hujan,dan papan tulis yang berlubang hingga ditambal dengan poster Rhoma Irama.
Berawal dari Ikal yang diperankan oleh Lukma Sardi (anak asli Pulau Belitong) yang berkunjung ke kampung halamannya . ia mengantarkan cerita pada masa kecil di Pulau tersebut,cerita tentang pertama kalinya ia masuk sekolah SD Muhammadiyah. Kelas baru yang berusaha dibuka oleh dua orang guru yang hebat,Bu Muslimah dan Pak Harfan,sekolah yang memiliki syarat untuk membuka sekolah tersebut dimana harus memiliki 10 orang murid. Ketika itu,baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan,akan tetapi tepat ketika Pak Harfan ,sang kepala sekolah hendak berpidato menutup sekolah,Harun dan Ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk,pertemuan merekan dengan Pak Harfan,perkenalan merekan yang luar biasa dimana A-Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka,Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek,pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai,kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar,pengalaman cinta pertama Ikal,serta pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
Mereka,Laskar Pelangi-nama yang diberikan oleh Bu Mislimahakan kesenangan mereka terhadap pelangi pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannyakarena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal,dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari yang menyenangkan,tertawa,dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan,dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian dimana Ikal yang berjuang diluar Pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan,kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil kesepuluh anggota Laskar Pelangi ini.
Film ini membuat siapa pun yang melihatnya akan merasa bersalah dan berdosa jika tidak mensyukuri hidup. Mungkin itu pula sebabnya Sutradara Riri Reza dan Produser Mira Lesmana tertarik untuk mengankat kisah ini ke layar film. Film ini membangkitkan kembali ruh pendidikan di Indonesia yang sempat mati suri. Film ini juga bisa mempromosikan salah satu pulau terindah di Indonesia,Pulau Belitong. Alur ceritanya juga bagus sangat natural denga kepolosan kesepuluh anak Laskar Pelangi tersebut. Untuk kekurangannya, mungkin jika kita membaca novelnya,memang banyak adegan yang tidak ditayangkan di film ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar